Mengungkap Signifikansi Patesi dalam Masyarakat Mesopotamia Kuno

Patesi adalah istilah yang digunakan dalam dokumen hukum Mesopotamia kuno untuk merujuk pada jenis penyewa atau penyewa. Kata ini berasal dari bahasa Akkadia dan umumnya digunakan pada periode Asiria Kuno (abad ke-20 hingga ke-18 SM) dan setelahnya.

Dalam konteks hukum, patesi merujuk pada seseorang yang memegang tanah atau properti dari seorang tuan, biasanya dengan imbalan pembayaran sewa atau bentuk upeti lainnya. Istilah ini juga dapat digunakan secara lebih luas untuk menggambarkan segala jenis tanggungan atau bawahan.

Penggunaan istilah patesi memberikan wawasan berharga mengenai struktur sosial dan ekonomi masyarakat Mesopotamia kuno, khususnya yang berkaitan dengan hubungan antara pemilik tanah dan penyewa atau tanggungan mereka. . Hal ini sering ditemukan dalam dokumen hukum seperti kontrak, akta, dan perjanjian tertulis lainnya yang bertahan dari masa tersebut.