mobile theme mode icon
theme mode light icon theme mode dark icon
Random Question Acak
speech play
speech pause
speech stop

Mengungkap Subkultur Vamp: Estetika, Cita-cita, dan Kesalahpahaman

Vamps (kependekan dari "Vampire Mafia") adalah istilah yang digunakan untuk menggambarkan subkultur orang-orang yang tertarik pada estetika dan cita-cita vampir, namun tidak benar-benar percaya pada keberadaan vampir supernatural atau mempraktikkan segala bentuk konsumsi darah.

Vamps sering dikaitkan dengan dunia musik gotik dan industri, dan mereka mungkin mengadopsi perilaku dan gaya busana tertentu yang mengingatkan pada cerita rakyat vampir, seperti mengenakan pakaian berwarna gelap, menggunakan riasan untuk membuat kulit pucat, dan menghindari sinar matahari. Namun, penting untuk dicatat bahwa menjadi seorang vamp adalah murni identitas sosial dan estetika, dan tidak melibatkan kepercayaan nyata pada kekuatan atau praktik supernatural.

Subkultur vamp berakar pada adegan gothic dan punk pada tahun 1980an dan 1990an, dan sejak itu telah menyebar ke belahan dunia lain. Para vampir sering berkumpul di klub gotik, pesta gelombang gelap, dan acara lainnya di mana mereka dapat mengekspresikan kecintaan mereka pada estetika vampir dan terhubung dengan orang-orang yang berpikiran sama.

Knowway.org menggunakan cookie untuk memberi Anda layanan yang lebih baik. Dengan menggunakan Knowway.org, Anda menyetujui penggunaan cookie kami. Untuk informasi mendetail, Anda dapat meninjau teks Kebijakan Cookie kami. close-policy