


Mengungkap Trionychoid: Cangkang Fosil Langka dari Era Kenozoikum
Trionychoid adalah sejenis fosil cangkang milik spesies Trionyx yang telah punah, yaitu penyu air tawar berukuran besar yang hidup pada zaman Eosen dan Oligosen, sekitar 50-25 juta tahun yang lalu. Cangkang kura-kura ini banyak ditemukan di Eropa, Asia, dan Amerika Utara.
Cangkang trionychoid dicirikan oleh struktur tiga bagiannya yang khas, yang terdiri dari karapas (bagian punggung, atau bagian atas cangkang), dan plastron (bagian ventral, atau bawah, cangkang), dan jembatan yang menghubungkan keduanya. Karapas biasanya lebar dan datar, dengan lunas tengah berada di tengah. Plastronnya lebih kecil dan lebih bulat, dengan sepasang tonjolan lateral yang disebut "sisik" yang menonjol keluar dari kedua sisinya.
Cangkang trionychoid sering ditemukan dalam endapan sedimen, seperti tanah liat dan batu pasir, dan ukurannya bisa sangat besar, pada beberapa spesimen mencapai panjang lebih dari 2 meter (6 kaki). Mereka dihargai oleh para kolektor fosil karena ukuran dan kelangkaannya, dan mereka dapat memberikan informasi berharga tentang evolusi dan keanekaragaman penyu selama Era Kenozoikum.



