Misteri dan Keindahan Mutiara: Bagaimana Terbentuk dan Mengapa Dinilai

Mutiara adalah sejenis batu permata yang diproduksi di dalam jaringan lunak tubuh moluska bercangkang hidup, seperti tiram dan remis. Mereka terbentuk ketika bahan pengiritasi, seperti butiran pasir, masuk ke dalam cangkang moluska dan moluska merespons dengan mengeluarkan lapisan nacre, zat keras dan berkilau, di sekitar bahan pengiritasi untuk melindungi jaringan lunak tubuh. Seiring waktu, lapisan nacre menumpuk dan mutiara terbentuk.

Mutiara dapat ditemukan di lingkungan air tawar dan air asin, dan tersedia dalam berbagai warna, termasuk putih, hitam, abu-abu, merah muda, dan kuning. Mutiara yang paling berharga adalah mutiara yang diproduksi secara alami di alam liar, namun mutiara yang dibudidayakan, yang dibudidayakan menggunakan teknik yang mendorong pembentukan mutiara, juga bernilai tinggi.

Mutiara telah dihargai karena keindahan dan kelangkaannya selama ribuan tahun, dan mereka sering digunakan dalam perhiasan. Mereka dianggap sebagai simbol keanggunan, kemurnian, dan kebijaksanaan, dan sering diberikan sebagai hadiah untuk acara-acara khusus, seperti pernikahan dan hari jadi.