


Mitos Splenium: Membongkar Gagasan tentang Pusat Kognitif Terpisah di Otak
Splenium adalah istilah yang digunakan di masa lalu untuk menggambarkan bagian otak yang diyakini bertanggung jawab atas fungsi kognitif tertentu, seperti penalaran dan penilaian. Namun, konsep ini sebagian besar telah didiskreditkan dan tidak lagi dianggap sebagai gagasan ilmiah yang valid.
Istilah "splenium" berasal dari kata Yunani "splen", yang berarti "pikiran" atau "intelek". Pada abad ke-19, beberapa ilmuwan percaya bahwa otak terdiri dari beberapa bagian berbeda, yang masing-masing memiliki fungsi spesifiknya sendiri. Salah satu bagian ini dianggap splenium, yang terletak di lobus frontal otak dan diyakini bertanggung jawab atas fungsi kognitif tingkat tinggi seperti penalaran, penilaian, dan kesadaran diri.
Namun, penelitian selanjutnya belum telah mampu mengkonfirmasi keberadaan splenium sebagai struktur otak yang berbeda. Ilmu saraf modern telah menunjukkan bahwa otak jauh lebih kompleks dan saling berhubungan daripada yang diperkirakan sebelumnya, dan bahwa banyak fungsi kognitif didistribusikan ke seluruh otak, bukan dilokalisasi pada wilayah tertentu. Akibatnya, konsep splenium tidak lagi dianggap sebagai gagasan ilmiah yang valid.



