Molekul Triatomik: Pengertian, Contoh, dan Sifatnya
Triatomik mengacu pada molekul atau ion yang memiliki tiga atom terikat bersama. Dalam kimia, molekul triatomik relatif jarang dibandingkan dengan molekul diatomik (dua atom) dan tetratomik (empat atom), namun molekul tersebut memang ada dan dapat ditemukan dalam berbagai senyawa.
Beberapa contoh molekul triatomik antara lain:
1. BF3 (boron trifluorida): Ini adalah contoh umum molekul triatomik, dengan tiga atom boron terikat pada tiga atom fluor.
2. N2O (nitrous oksida): Molekul ini terdiri dari dua atom nitrogen yang terikat pada satu atom oksigen, menjadikannya molekul triatomik.
3. CO2 (karbon dioksida): Meskipun molekul ini lebih umum dianggap sebagai molekul diatomik (CO2), molekul ini juga dapat dianggap triatomik karena atom karbon terikat pada dua atom oksigen.
4. H2O2 (hidrogen peroksida): Molekul ini terdiri dari dua atom hidrogen yang terikat pada satu atom oksigen, menjadikannya molekul triatomik.
Secara umum, molekul triatomik kurang stabil dibandingkan molekul diatomik atau tetratomik karena ikatan antar atom lebih fleksibel dan dapat mudah pecah. Namun, beberapa molekul triatomik bisa sangat stabil dan memainkan peran penting dalam berbagai reaksi kimia.