


Panduan Utama Perekatan: Jenis Lem dan Kegunaannya
Perekatan adalah proses menyatukan dua benda atau lebih dengan menggunakan sejenis perekat khusus yang disebut lem. Lem adalah zat yang diaplikasikan pada permukaan benda yang akan disambung, kemudian mengering atau mengeras sehingga membentuk ikatan yang kuat antar benda.
Ada banyak jenis lem yang tersedia, masing-masing memiliki sifat dan kegunaan spesifiknya sendiri. Beberapa jenis lem yang umum antara lain:
1. Lem putih: Ini adalah lem serba guna yang biasa digunakan untuk kerajinan kertas, decoupage, dan proyek hobi lainnya.
2. Lem panas: Ini adalah lem cepat kering yang digunakan untuk kerajinan tangan, perbaikan, dan aplikasi lain yang mengutamakan kecepatan.
3. Lem super: Ini adalah lem yang kuat dan cepat kering yang digunakan untuk merekatkan plastik, logam, dan bahan lainnya.
4. Lem epoksi: Ini adalah lem dua bagian yang mengeras ketika dicampur bersama, dan digunakan untuk aplikasi yang memerlukan kekuatan dan daya tahan tinggi.
5. Lem kayu: Ini adalah jenis lem khusus yang dirancang khusus untuk merekatkan permukaan kayu.
6. Lem cyanoacrylate: Ini adalah lem cepat kering yang biasa digunakan untuk merekatkan plastik, karet, dan bahan lainnya.
7. Semen kontak: Ini adalah jenis lem yang digunakan untuk merekatkan permukaan, seperti kulit dan kain.
8. Perekat silikon: Ini adalah lem fleksibel dan tahan air yang digunakan untuk aplikasi yang mengutamakan fleksibilitas dan daya tahan.
Perekatan adalah proses penting di banyak industri, termasuk konstruksi, manufaktur, dan kerajinan. Ini digunakan untuk menggabungkan material, memperbaiki benda yang rusak, dan membuat produk baru. Dengan jenis lem yang tepat dan teknik pengaplikasian yang tepat, ikatan yang kuat dan tahan lama dapat tercipta di antara berbagai bahan.



