


Pemahaman Tabid dalam Linguistik: Konsep Kata dan Frasa yang Tidak Terinfleksikan
Tabidness adalah istilah yang digunakan dalam linguistik untuk menggambarkan sejauh mana sebuah kata atau frasa "dibekukan" atau "tidak dapat diubah" (yaitu, diubah bentuknya) dalam konteks tata bahasa tertentu.
Dengan kata lain, tabidness mengacu pada gagasan bahwa kata atau frasa tertentu tertanam sangat dalam dalam tata bahasa suatu bahasa sehingga tidak dapat dimodifikasi atau diubah dengan cara apa pun, meskipun secara tata bahasa mungkin salah.
Misalnya, dalam bahasa Inggris, kata "the" sering dianggap tabid dalam konteks tertentu , seperti ketika digunakan sebelum kata benda jamak. Dalam hal ini, kata "the" tidak dapat diubah agar sesuai dengan jumlah kata benda yang mendahuluinya (misalnya, "the dog" dan bukan "the dog").
Tabidness juga dapat diterapkan pada frasa atau ekspresi idiomatik yang sudah tertanam dalam-dalam. dalam tata bahasa suatu bahasa yang tidak dapat dipecah atau dianalisis menjadi komponen-komponennya masing-masing. Misalnya, frasa "kick the bucket" sering dianggap tabid, karena merupakan ekspresi tetap yang tidak dapat dengan mudah diurai atau dianalisis menjadi kata-kata dan makna individual.
Secara keseluruhan, tabidness adalah konsep penting dalam linguistik yang membantu menjelaskan bagaimana bahasa berfungsi dan bagaimana kata-kata dan frasa tertentu tertanam kuat dalam sistem tata bahasa kita.



