Pemerintahan Caligula yang Terkenal: Tirani, Eksekusi, dan Inses
Caligula, juga dikenal sebagai Gaius Julius Caesar Augustus Germanicus, adalah kaisar Romawi dari tahun 37 M hingga 41 M. Ia adalah kaisar ketiga dinasti Julio-Claudian dan putra Tiberius, kaisar kedua Roma.
Caligula terkenal karena perilaku ekstrem dan pemerintahan tiraninya, termasuk memerintahkan eksekusi banyak orang, termasuk anggota keluarganya sendiri dan orang-orang terdekatnya. penasihat. Ia dikenal karena perilakunya yang tidak menentu dan tidak dapat diprediksi, dan pemerintahannya ditandai dengan serangkaian peristiwa aneh dan seringkali meresahkan.
Beberapa peristiwa yang paling menonjol pada masa pemerintahan Caligula meliputi:
* Dugaan hubungan inses dengan saudara perempuannya, Drusilla dan Livilla
* Eksekusi terhadap ibunya sendiri, Agrippina Muda, yang ia tuduh berkomplot melawannya
* Pembunuhan istrinya, Gemellus, yang ia curigai tidak setia
* Penunjukan kudanya, Incitatus, sebagai konsul, yang merupakan pejabat tinggi -peringkat posisi politik di Roma kuno
* Pembantaian banyak orang di Roma, termasuk senator dan ksatria, yang ia tuduh berkomplot melawannya
Pemerintahan Caligula berakhir ketika ia dibunuh oleh sekelompok konspirator pada tahun 41 M. Ia digantikan oleh pamannya, Claudius, yang memerintah Roma selama 13 tahun. Meskipun pemerintahannya singkat, warisan Caligula tetap bertahan, dan ia tetap menjadi salah satu tokoh paling terkenal dalam sejarah Romawi.