Pengertian Ablepharia: Penyebab, Gejala, dan Pilihan Pengobatan
Ablepharia adalah suatu kondisi langka yang menyerang mata dan ditandai dengan tidak adanya atau kurang berkembangnya retina, yaitu lapisan jaringan di bagian belakang mata yang merasakan cahaya dan mengirimkan sinyal visual ke otak.
Istilah "ablepharia" muncul dari kata Yunani “ablepsia” yang berarti kebutaan dan “pharos” yang berarti cahaya. Penyakit ini pertama kali dijelaskan dalam literatur medis pada akhir abad ke-19, dan sejak itu, hanya sedikit kasus yang dilaporkan.
Ablepharia dapat disebabkan oleh berbagai mutasi genetik atau faktor lain yang mengganggu perkembangan retina selama perkembangan janin. Hal ini juga dapat dikaitkan dengan kondisi mata lainnya, seperti microphthalmia (mata kecil) atau coloboma (lubang di salah satu struktur mata).
Gejala mampu bervariasi tergantung pada tingkat keparahan kondisi dan luasnya penyakit. keterbelakangan retina. Dalam beberapa kasus, penderita ablepharia mungkin tidak memiliki penglihatan sama sekali, sementara pada kasus lain, mereka mungkin memiliki penglihatan tepi yang terbatas. Mereka mungkin juga mengalami nistagmus (gerakan mata yang tidak disengaja) atau masalah mata lainnya.
Saat ini belum ada obat yang dapat menyembuhkanablepharia, dan pengobatan difokuskan pada penanganan gejala terkait dan meningkatkan kualitas hidup mereka yang terkena dampak. Namun, para peneliti berupaya untuk lebih memahami penyebab kondisi ini dan mengembangkan pengobatan baru yang dapat membantu meningkatkan penglihatan pada penderita abilitypharia.