mobile theme mode icon
theme mode light icon theme mode dark icon
Random Question Acak
speech play
speech pause
speech stop

Pengertian Adenosis: Penyebab, Gejala, dan Pilihan Pengobatan

Adenosis merupakan tumor jinak langka yang terjadi pada kelenjar saluran pernafasan, khususnya pada bronkus dan trakea. Merupakan jenis hamartoma yang artinya merupakan pertumbuhan jaringan abnormal yang menyerupai jaringan normal namun tidak memiliki sifat yang sama. Adenosis biasanya tumbuh lambat dan mungkin tidak menimbulkan gejala apa pun hingga ukurannya menjadi cukup besar sehingga menyumbat saluran napas atau menyebabkan peradangan.
Adenosis disebabkan oleh pertumbuhan sel kelenjar yang tidak normal pada saluran pernapasan. Penyebab pasti dari pertumbuhan abnormal ini belum diketahui, namun diperkirakan disebabkan oleh kombinasi faktor genetik dan lingkungan. Adenosis dapat terjadi pada semua usia, namun paling sering terjadi pada orang dewasa berusia antara 30 dan 60 tahun.
Gejala adenosis bervariasi tergantung pada lokasi dan ukuran tumor. Dalam beberapa kasus, adenosis mungkin tidak menimbulkan gejala apa pun sampai ukurannya menjadi cukup besar sehingga menyumbat saluran udara atau menyebabkan peradangan. Jika gejala benar-benar terjadi, gejalanya mungkin termasuk:
* Batuk darah atau lendir
* Nyeri atau sesak di dada
* Sesak napas
* Mengi atau kesulitan bernapas
* Infeksi saluran pernapasan berulang

Jika Anda curiga bahwa Anda atau orang lain mungkin menderita adenosis, penting untuk segera memeriksakan diri ke dokter. pertolongan medis sesegera mungkin. Adenosis dapat didiagnosis melalui berbagai tes, termasuk:

* Rontgen dada: Pemeriksaan ini dapat membantu dokter mengidentifikasi adanya pertumbuhan abnormal di paru-paru atau saluran pernapasan.
* Pemindaian tomografi komputer (CT): Pemeriksaan ini dapat memberikan gambaran yang lebih rinci tentang adenosis. tumor dan membantu dokter menentukan ukuran dan lokasinya.
* Bronkoskopi: Ini adalah prosedur di mana tabung fleksibel dengan kamera di ujungnya dimasukkan melalui hidung atau mulut dan ke saluran udara untuk memvisualisasikan tumor dan mengumpulkan sampel jaringan.
* Biopsi: Ini adalah prosedur di mana sampel kecil jaringan diambil dari tumor dan diperiksa di bawah mikroskop untuk memastikan diagnosis.

Pengobatan adenosis tergantung pada ukuran dan lokasi tumor, serta gejala yang ditimbulkannya. . Dalam beberapa kasus, dokter mungkin menyarankan:

* Menunggu dengan waspada: Jika tumornya kecil dan tidak menimbulkan gejala apa pun, dokter mungkin menyarankan untuk memantaunya secara teratur dengan tes pencitraan untuk melihat apakah tumor itu tumbuh atau berubah seiring berjalannya waktu.
* Pembedahan: Jika tumor berukuran besar atau menimbulkan gejala, pembedahan mungkin disarankan untuk menghilangkannya. Hal ini dapat melibatkan prosedur yang disebut bronkoskopi, yaitu tabung fleksibel dengan kamera di ujungnya dimasukkan melalui hidung atau mulut dan ke saluran udara untuk memvisualisasikan tumor dan mengangkatnya.
* Terapi radiasi: Ini mungkin direkomendasikan jika tumor sulit diangkat melalui pembedahan atau muncul kembali setelah pembedahan.
* Kemoterapi: Ini mungkin direkomendasikan jika tumornya agresif atau telah menyebar ke bagian tubuh lain.

Secara keseluruhan, prognosis untuk adenosis umumnya baik, terutama jika tumornya terdeteksi dan diobati secara dini. Namun, dalam beberapa kasus, adenosis bisa menjadi tanda kondisi yang lebih serius, seperti kanker paru-paru, jadi penting untuk mencari pertolongan medis jika Anda mengalami gejala apa pun yang mungkin berhubungan dengan adenosis.

Knowway.org menggunakan cookie untuk memberi Anda layanan yang lebih baik. Dengan menggunakan Knowway.org, Anda menyetujui penggunaan cookie kami. Untuk informasi mendetail, Anda dapat meninjau teks Kebijakan Cookie kami. close-policy