mobile theme mode icon
theme mode light icon theme mode dark icon
Random Question Acak
speech play
speech pause
speech stop

Pengertian Agisme dan Konsekuensinya

Agisme mengacu pada diskriminasi atau prasangka terhadap individu berdasarkan usianya. Hal ini dapat diwujudkan dalam berbagai cara, seperti penolakan kesempatan kerja atau promosi bagi pekerja yang lebih tua, membuat asumsi tentang kemampuan atau keterbatasan seseorang berdasarkan usianya, atau menggunakan stereotip terkait usia untuk meminggirkan atau mengecualikan orang yang lebih tua. Agisme juga dapat diabadikan melalui penggambaran media mengenai orang lanjut usia, yang seringkali menggambarkan mereka sebagai orang yang lemah, pikun, atau tidak berhubungan dengan masyarakat modern.

Agisme dapat menimbulkan konsekuensi serius bagi orang lanjut usia, termasuk berkurangnya kesempatan kerja, upah yang lebih rendah, dan terbatasnya akses terhadap informasi. kesehatan dan sumber daya lainnya. Hal ini juga dapat menimbulkan perasaan terisolasi, stigma, dan rendahnya harga diri di kalangan lansia.

Untuk memerangi agisme, penting untuk menantang stereotip dan bias terkait usia, baik dalam diri kita sendiri maupun dalam masyarakat secara luas. Hal ini dapat mencakup mendidik diri kita sendiri tentang pengalaman dan kekuatan orang lanjut usia, mengadvokasi keberagaman usia dan inklusi dalam pekerjaan dan bidang kehidupan lainnya, serta mendukung kebijakan dan program yang bermanfaat bagi orang lanjut usia. Selain itu, kita dapat berupaya mengubah cara orang lanjut usia digambarkan dalam media dan budaya populer, dengan mempromosikan gambaran yang lebih positif dan realistis mengenai penuaan dan orang lanjut usia.

Knowway.org menggunakan cookie untuk memberi Anda layanan yang lebih baik. Dengan menggunakan Knowway.org, Anda menyetujui penggunaan cookie kami. Untuk informasi mendetail, Anda dapat meninjau teks Kebijakan Cookie kami. close-policy