Pengertian Agradasi: Proses Akumulasi Sedimen dan Pertumbuhan Bentuk Lahan
Agradasional mengacu pada proses akumulasi sedimen atau pertumbuhan suatu bentuk lahan melalui pengendapan sedimen. Ini kebalikan dari erosi, yang melibatkan penghilangan sedimen. Agradasi dapat terjadi melalui berbagai proses alami, seperti pengendapan sedimen sungai, penumpukan pasir yang tertiup angin, atau pertumbuhan terumbu karang.
Contoh bentang alam agradasional meliputi delta, bukit pasir, dan terumbu karang. Fitur-fitur ini terbentuk ketika sedimen diendapkan di lokasi baru, bukan terkikis. Misalnya, delta terbentuk ketika sungai memindahkan sedimen ke lokasi baru, seperti kawasan pantai. Seiring waktu, sedimen terakumulasi dan membentuk delta. Demikian pula, bukit pasir dapat terbentuk melalui pengendapan pasir yang tertiup angin, sedangkan terumbu karang tumbuh melalui akumulasi kalsium karbonat yang disekresikan oleh polip karang.
Proses agradasi penting dalam membentuk lanskap planet kita dan dapat berdampak signifikan terhadap lingkungan dan masyarakat manusia . Misalnya, delta menyediakan habitat penting bagi banyak spesies tumbuhan dan hewan, sementara bukit pasir dapat melindungi wilayah pesisir dari erosi dan kerusakan akibat badai. Sementara itu, terumbu karang mendukung beragam kehidupan laut dan menyediakan perikanan penting bagi konsumsi manusia.
Kesimpulannya, agradasional mengacu pada proses akumulasi sedimen atau pertumbuhan suatu bentuk lahan melalui pengendapan sedimen. Ini adalah proses geologis penting yang membentuk lanskap planet kita dan mempunyai dampak signifikan terhadap lingkungan dan masyarakat manusia.