mobile theme mode icon
theme mode light icon theme mode dark icon
Random Question Acak
speech play
speech pause
speech stop

Pengertian Anormalitas: Pengertian, Jenis, dan Pertimbangan Kontekstual

Anormalitas mengacu pada penyimpangan dari kisaran nilai atau perilaku normal atau yang diharapkan. Dalam statistik, anomali dapat mengacu pada titik data yang sangat berbeda dari sebagian besar data, dan dapat mengindikasikan adanya outlier atau anomali.

Dalam psikologi, anomali dapat merujuk pada perilaku atau pemikiran yang berada di luar norma yang dianggap tipikal. atau diharapkan untuk populasi tertentu. Misalnya, seseorang yang mengalami halusinasi atau delusi mungkin dianggap memiliki pikiran atau perilaku yang tidak wajar.

Dalam bahasa sehari-hari, kelainan sering digunakan untuk menggambarkan sesuatu yang tidak biasa atau tidak terduga, namun belum tentu bermasalah atau berbahaya. Misalnya, seseorang mungkin mengatakan "itu tidak normal" untuk menggambarkan perilaku atau sifat yang unik atau nyentrik.

Penting untuk dicatat bahwa istilah anomali bisa bersifat subyektif, dan apa yang dianggap normal dalam satu konteks atau budaya mungkin dianggap normal dalam konteks atau budaya lain. Selain itu, beberapa individu atau kelompok mungkin lebih cenderung diberi label sebagai orang yang tidak normal berdasarkan latar belakang, identitas, atau faktor lainnya. Evaluasi anomaliitas harus dilakukan dengan perspektif yang kritis dan berbeda, dengan mempertimbangkan konteks sosial dan budaya yang lebih luas.

Knowway.org menggunakan cookie untuk memberi Anda layanan yang lebih baik. Dengan menggunakan Knowway.org, Anda menyetujui penggunaan cookie kami. Untuk informasi mendetail, Anda dapat meninjau teks Kebijakan Cookie kami. close-policy