Pengertian Antipatriotisme: Pengertian, Contoh, dan Akibat
Antipatriotik mengacu pada tindakan atau sikap yang bertentangan dengan kepentingan negara atau bangsa seseorang. Hal ini juga dapat merujuk pada perilaku atau keyakinan yang melemahkan kedaulatan atau integritas suatu negara, atau yang mengutamakan kepentingan pribadi atau kepentingan khusus di atas kesejahteraan bangsa secara keseluruhan.
Dalam beberapa kasus, perilaku antipatriotik mungkin disengaja dan disengaja, seperti seperti ketika individu atau kelompok secara aktif bekerja melawan kepentingan terbaik negara mereka. Dalam kasus lain, tindakan antipatriotik mungkin tidak disengaja atau tidak disadari, seperti ketika seseorang memprioritaskan keuntungan jangka pendek dibandingkan kepentingan nasional jangka panjang.
Contoh perilaku atau sikap antipatriotik dapat mencakup:
* Mengkhianati negara dengan bekerja sama dengan kekuatan atau musuh asing
* Terlibat dalam praktik korupsi yang melemahkan supremasi hukum dan institusi demokrasi
* Mendukung kebijakan yang membahayakan perekonomian, keamanan, atau kohesi sosial suatu negara
* Tidak menghormati atau mengabaikan simbol, tradisi, atau nilai-nilai nasional yang menentukan identitas suatu negara
* Mengutamakan keuntungan pribadi atau kepentingan khusus atas kesejahteraan bangsa secara keseluruhan.
Penting untuk dicatat bahwa bersikap kritis terhadap pemerintahan atau sistem politik tidak serta merta menjadikan seseorang antipatriotik. Faktanya, kritik dan perbedaan pendapat yang membangun sangat penting bagi demokrasi yang sehat dan kemajuan kepentingan nasional. Namun, bila kritikan melewati batas hingga tindakan atau sikap yang merugikan bangsa, maka bisa dianggap antipatriotik.