Pengertian Antiseptik: Pentingnya, Teknik, dan Contohnya

Antiseptik mengacu pada proses penggunaan antiseptik untuk membersihkan dan mendisinfeksi luka atau sayatan bedah. Antiseptik adalah zat yang dioleskan pada jaringan hidup/luka terbuka untuk mengurangi risiko infeksi dan mempercepat penyembuhan. Obat ini bekerja dengan membunuh atau menghambat pertumbuhan mikroorganisme pada permukaan luka, sehingga mencegah terjadinya infeksi.
Antiseptik merupakan bagian penting dari perawatan luka dan biasanya dilakukan sebelum dan sesudah operasi, serta selama proses penyembuhan. Penting untuk menggunakan antiseptik steril dan mengikuti teknik yang tepat untuk menghindari masuknya bakteri atau kontaminan lainnya ke dalam luka.
Contoh antiseptik yang biasa digunakan untuk antiseptik meliputi yodium, alkohol, dan hidrogen peroksida. Antiseptik ini dapat dioleskan langsung ke permukaan luka dengan menggunakan kapas atau aplikator lainnya.
Perlu diperhatikan bahwa antiseptik hanya boleh dilakukan di bawah bimbingan ahli kesehatan, karena penggunaan antiseptik yang tidak tepat dapat membahayakan pasien. Selain itu, antiseptik bukanlah pengganti teknik perawatan luka dan pencegahan infeksi yang tepat, seperti menjaga luka tetap bersih dan kering, mengganti balutan secara teratur, dan memantau tanda-tanda infeksi.