mobile theme mode icon
theme mode light icon theme mode dark icon
Random Question Acak
speech play
speech pause
speech stop

Pengertian Apokrifa: Pengertian, Contoh, dan Maknanya

Apokrifon (jamak: apokrifa) adalah istilah yang digunakan untuk menggambarkan karya sastra atau teks lain yang dianggap diragukan keaslian atau kepenulisannya. Istilah ini sering digunakan dalam konteks agama, yang mengacu pada teks-teks yang tidak dianggap sebagai bagian dari kanon resmi kitab suci, namun masih dianggap bernilai atau relevan bagi umat beriman.

Kata "apocryphon" berasal dari kata Yunani “apokryphos,” yang berarti “tersembunyi.” Hal ini mengacu pada fakta bahwa banyak teks apokrif yang tidak diketahui atau diterima keasliannya secara luas oleh komunitas agama yang lebih luas, sehingga dianggap "tersembunyi" atau "hilang" dari masyarakat umum.

Contoh apokrifa antara lain:

* Injil Gnostik, yaitu kumpulan teks yang ditulis pada masa awal Kekristenan tetapi tidak dimasukkan dalam kanon resmi kitab suci. Teks-teks ini menawarkan perspektif alternatif mengenai kehidupan dan ajaran Yesus Kristus dan gerakan Kristen mula-mula.
* Kitab Henokh, yang merupakan teks Yahudi kuno yang bukan bagian dari Alkitab Ibrani tetapi dianggap apokrif oleh beberapa tradisi agama . Teks ini berisi deskripsi malaikat, setan, dan akhir dunia.
* Gulungan Laut Mati, yaitu kumpulan teks yang ditemukan di gua-gua dekat Laut Mati pada tahun 1940-an dan 1950-an. Teks-teks ini mencakup karya-karya apokrif seperti Kitab Henokh dan Injil Yudas, serta teks-teks keagamaan dan filsafat lainnya.

Secara keseluruhan, istilah "apokrifon" digunakan untuk menggambarkan teks-teks yang dianggap tidak pasti keaslian atau nilainya, namun yang mungkin masih menarik bagi para sarjana dan orang beriman.

Knowway.org menggunakan cookie untuk memberi Anda layanan yang lebih baik. Dengan menggunakan Knowway.org, Anda menyetujui penggunaan cookie kami. Untuk informasi mendetail, Anda dapat meninjau teks Kebijakan Cookie kami. close-policy