Pengertian Astheny: Penyebab, Gejala, dan Pilihan Pengobatan
Astheny adalah suatu kondisi langka yang mempengaruhi sistem saraf dan menyebabkan kelemahan otot, kedutan, dan gejala lainnya. Penyakit ini juga dikenal sebagai jinak herediter chorea atau BHC.
Penyebab pasti astheny tidak sepenuhnya dipahami, namun diduga terkait dengan ketidakseimbangan neurotransmiter di otak, seperti asetilkolin dan asam gamma-aminobutyric (GABA). Kondisi ini biasanya menyerang orang dewasa yang berusia antara 20 dan 50 tahun, meskipun kadang-kadang juga dapat terjadi pada anak-anak.
Gejala astheny dapat bervariasi dalam tingkat keparahan dan mungkin termasuk:
Kelemahan otot, terutama pada lengan dan kaki
Kedutan atau kejang pada otot
Gerakan yang tidak disengaja, seperti gemetar atau tersentak
Koordinasi dan keseimbangan yang buruk
Bicara tidak jelas atau kesulitan berbicara
Kesulitan menelan
Postur atau posisi tubuh yang tidak normal
Astheny sulit didiagnosis, karena dapat menyerupai kondisi lain seperti penyakit Parkinson atau penyakit Huntington. Seorang dokter mungkin melakukan serangkaian tes, termasuk elektromiografi (EMG) dan pengujian genetik, untuk menyingkirkan kondisi lain dan memastikan diagnosis.
Tidak ada obat untuk astheny, namun berbagai perawatan dapat membantu mengatasi gejalanya. Ini mungkin termasuk:
Pengobatan seperti antikolinergik, antagonis dopamin, dan benzodiazepin untuk mengurangi kejang otot dan tremor
Terapi fisik untuk meningkatkan kekuatan dan koordinasi otot
Terapi wicara untuk meningkatkan keterampilan komunikasi
Terapi okupasi untuk membantu aktivitas sehari-hari
Dalam beberapa kasus, pembedahan mungkin disarankan untuk meringankan gejala atau memperbaiki kelainan anatomi.
Meskipun astheny dapat berdampak signifikan terhadap kualitas hidup seseorang, banyak orang dengan kondisi ini mampu menjalani kehidupan yang aktif dan memuaskan dengan perawatan dan dukungan yang tepat.