Pengertian Bahan Bakar untuk Transportasi: Jenis Bahan Bakar dan Penjelasan Prosesnya
Pengisian bahan bakar mengacu pada proses penyediaan energi untuk suatu organisme atau mesin. Dalam konteks transportasi, pengisian bahan bakar biasanya melibatkan pengisian tangki bahan bakar kendaraan dengan jenis bahan bakar yang sesuai, seperti bensin, solar, atau listrik. Bahan bakar tersebut kemudian digunakan untuk menggerakkan mesin dan menggerakkan kendaraan ke depan.
Ada berbagai jenis bahan bakar yang dapat digunakan pada kendaraan, antara lain:
1. Bensin: Ini adalah jenis bahan bakar yang paling umum digunakan pada mesin pembakaran internal. Ini adalah produk olahan yang berasal dari minyak mentah.
2. Diesel: Bahan bakar jenis ini juga berasal dari minyak mentah, namun memiliki kepadatan energi yang lebih tinggi dibandingkan bensin. Biasa digunakan pada kendaraan tugas berat seperti truk dan bus.
3. Listrik: Kendaraan listrik (EV) menggunakan listrik sebagai sumber bahan bakarnya, yang disimpan dalam baterai. Baterai diisi oleh sumber daya eksternal, seperti stopkontak atau stasiun pengisian daya.
4. Bahan bakar alternatif: Ada juga bahan bakar alternatif yang dapat digunakan pada kendaraan, seperti biofuel (terbuat dari bahan tanaman), sel bahan bakar hidrogen, dan gas alam terkompresi (CNG).
Proses pengisian bahan bakar kendaraan biasanya melibatkan langkah-langkah berikut:
1 . Menemukan stasiun pengisian bahan bakar: Pengemudi perlu menemukan stasiun pengisian bahan bakar yang menjual jenis bahan bakar yang sesuai untuk kendaraannya.
2. Menarik ke stasiun pengisian bahan bakar: Pengemudi akan menarik kendaraannya ke stasiun pengisian bahan bakar dan memarkirnya di pompa bahan bakar.
3. Membuka pintu bahan bakar: Pengemudi akan membuka pintu bahan bakar pada kendaraannya, yang biasanya terletak di sisi pengemudi.
4. Mengisi tangki: Pengemudi akan memasukkan nosel bahan bakar ke dalam tangki bahan bakar dan memilih jenis bahan bakar yang sesuai. Mereka kemudian akan menekan nosel bahan bakar ke dalam tangki dan melihat bahan bakar mengalir masuk.
5. Membayar bahan bakar: Setelah tangki penuh, pengemudi harus membayar bahan bakar menggunakan kartu kredit atau uang tunai.
6. Menutup pintu bahan bakar: Setelah bahan bakar dikeluarkan, pengemudi akan menutup pintu bahan bakar untuk mencegah tumpahan atau kebocoran.
7. Mengemudi jauh: Pengemudi kemudian dapat pergi, mengetahui bahwa kendaraannya sekarang telah terisi bahan bakar dan siap berangkat.