Pengertian Bahan Peledak: Jenis, Kegunaan, dan Tindakan Pencegahan Keselamatan
Bahan peledak mengacu pada zat yang dapat mengalami reaksi kimia yang cepat, melepaskan sejumlah besar energi dan gas dalam waktu singkat. Jenis reaksi ini biasanya disertai dengan suara keras dan dapat menyebabkan kerusakan pada objek atau struktur di sekitarnya. Contoh bahan peledak antara lain dinamit, TNT, dan kembang api.
2. Apa perbedaan antara bahan yang mudah meledak dan mudah terbakar?
Bahan yang mudah meledak adalah bahan yang dapat mengalami reaksi kimia yang cepat, melepaskan sejumlah besar energi dan gas dalam waktu singkat. Sebaliknya, zat yang mudah terbakar adalah zat yang mudah tersulut dan terbakar, namun tidak serta merta melepaskan energi atau gas dalam jumlah besar. Contoh bahan yang mudah terbakar antara lain bensin, propana, dan kayu.
3. Apa kegunaan umum bahan peledak ?
Bahan peledak memiliki beragam kegunaan umum, termasuk:
* Pertambangan dan penggalian: Bahan peledak digunakan untuk memecah batu dan tanah untuk mengekstraksi mineral dan bahan lainnya.
* Konstruksi: Bahan peledak digunakan untuk menghancurkan bangunan dan membuka lahan untuk proyek konstruksi.
* Militer: Bahan peledak digunakan dalam senjata seperti bom dan rudal.
* Kembang api: Bahan peledak digunakan untuk membuat tampilan cahaya dan suara berwarna-warni.
4. Apa sajakah tindakan pencegahan keselamatan yang harus dilakukan saat menangani bahan peledak?
Saat menangani bahan peledak, penting untuk melakukan tindakan pencegahan keselamatan berikut:
* Simpan bahan peledak di lokasi yang aman dan terlindungi, jauh dari sumber api dan bahan berbahaya lainnya.
* Tangani bahan peledak dengan sarung tangan dan pakaian pelindung untuk mencegah kontak kulit dan cedera.
* Ikuti semua instruksi dan protokol keselamatan yang diberikan oleh produsen atau pemasok.
* Gunakan alat dan perlengkapan yang sesuai saat menangani bahan peledak, seperti detonator dan tutup peledak.
* Jagalah keselamatan jarak aman dari bahan peledak ketika sedang digunakan atau diledakkan.
5. Apa perbedaan antara bahan peledak primer dan bahan peledak sekunder?
Bahan peledak primer adalah bahan yang dapat mengalami reaksi kimia secara cepat tanpa adanya sumber penyulut dari luar. Sebaliknya, bahan peledak sekunder memerlukan sumber penyulut eksternal untuk memulai reaksi. Contoh bahan peledak primer antara lain dinamit dan TNT, sedangkan contoh bahan peledak sekunder adalah kembang api dan bubuk mesiu.