


Pengertian Bahasa Nonliteral dan Pentingnya dalam Komunikasi
Nonliteral berarti bukan dalam arti harafiah atau sebenarnya, melainkan dalam arti kiasan atau metaforis. Hal ini menyiratkan bahwa pernyataan atau ekspresi yang dibuat tidak dimaksudkan untuk dianggap sebagai faktual atau akurat, melainkan sebagai analogi, kiasan, atau cara untuk menjelaskan sesuatu dengan cara yang lebih hidup atau imajinatif.
Misalnya, jika seseorang mengatakan "Saya merasa seperti tenggelam dalam pekerjaan," hal ini tidak berarti bahwa mereka secara fisik berada di bawah air, namun mereka kewalahan dengan banyaknya pekerjaan yang harus mereka lakukan. Dalam hal ini, kata "tenggelam" digunakan secara non-harfiah untuk menyampaikan perasaan kewalahan.
Jadi, secara non-harfiah berarti menggunakan bahasa dengan cara yang tidak dimaksudkan sebagai faktual atau akurat, melainkan sebagai ekspresi atau analogi untuk membantu menjelaskan sesuatu. dengan cara yang lebih hidup atau imajinatif.



