


Pengertian Barotrauma: Penyebab, Gejala, dan Pilihan Pengobatan
Barotrauma adalah jenis cedera yang terjadi ketika terjadi perubahan tekanan secara tiba-tiba, biasanya disebabkan oleh pukulan di dada atau perut. Hal ini dapat menyebabkan kerusakan pada paru-paru, jantung, dan organ lain di rongga dada.
Barotrauma dapat terjadi dalam berbagai situasi, antara lain:
1. Penyakit dekompresi: Ketika penyelam muncul ke permukaan terlalu cepat, udara di dalam tubuhnya mengembang dengan cepat, menyebabkan penurunan tekanan yang dapat menyebabkan barotrauma.
2. Cedera ledakan: Ledakan dapat menyebabkan peningkatan tekanan secara tiba-tiba yang dapat menyebabkan barotrauma.
3. Trauma dada: Pukulan pada dada dapat menyebabkan kerusakan pada paru-paru dan organ lain di rongga dada sehingga menyebabkan barotrauma.
4. Prosedur medis: Dalam beberapa kasus, prosedur medis seperti thoracostomy atau chest tube dapat menyebabkan barotrauma jika tidak dilakukan dengan benar.
Gejala barotrauma dapat berupa:
1. Nyeri dada
2. Kesulitan bernapas
3. Batuk darah
4. Kebingungan atau disorientasi
5. Sesak napas
6. Sianosis (semburat biru pada kulit)
7. Pneumotoraks (paru-paru kolaps)
8. Hemothorax (pendarahan pada rongga dada)
9. Pneumomediastinum (udara di mediastinum, daerah antara paru-paru)
10. Septicemia (infeksi darah)
Pengobatan barotrauma tergantung pada tingkat keparahan cedera dan dapat mencakup:
1. Terapi oksigen
2. Manajemen nyeri
3. Tabung dada atau torakostomi untuk mengeluarkan udara atau cairan dari rongga dada
4. Pembedahan untuk memperbaiki organ atau jaringan yang rusak
5. Antibiotik untuk mencegah infeksi
6. Ventilasi mekanis jika pasien tidak dapat bernapas sendiri.



