Pengertian Batulumpur: Komposisi, Jenis, dan Khasiatnya
Batulumpur adalah jenis batuan sedimen yang terbentuk dari lapisan lumpur yang terkompresi. Biasanya terdiri dari setidaknya 50% partikel berukuran lanau dan tanah liat, dan sisanya terdiri dari partikel berukuran pasir atau batuan dan fosil yang lebih besar. Warna batulumpur dapat bervariasi dari abu-abu muda hingga coklat tua atau hitam, tergantung pada keberadaan oksida besi atau mineral lainnya. Mereka sering ditemukan dalam endapan serpih dan dapat dibagi menjadi dua kategori utama:
1. Batulumpur kaya akan tanah liat: Jenis batulumpur ini terutama terdiri dari mineral tanah liat, seperti kaolinit atau ilit. Biasanya lembut dan mudah pecah, dengan tekstur berbutir halus.
2. Batulumpur kaya pasir: Jenis batulumpur ini mengandung proporsi partikel berukuran pasir yang lebih tinggi, sehingga memberikan tekstur yang lebih kasar dibandingkan batulumpur yang kaya akan tanah liat. Mungkin juga mengandung sejumlah kecil mineral lain seperti kuarsa atau feldspar.
Batu lumpur penting dalam catatan geologi karena dapat memberikan informasi berharga tentang lingkungan dan iklim masa lalu. Bahan ini juga dapat digunakan sebagai bahan bangunan, meskipun kelembutan dan kecenderungannya mudah terhadap cuaca dapat membuat bahan ini kurang diminati untuk beberapa aplikasi.