Pengertian Bendungan: Jenis, Tujuan, dan Manfaatnya

Pembendungan mengacu pada pembangunan penghalang atau penghalang di seberang sungai atau aliran sungai untuk mengatur alirannya, mengendalikan banjir, atau membuat reservoir untuk penyimpanan air. Perairan yang dihasilkan di belakang bendungan disebut danau atau waduk.

Bendungan dibangun untuk berbagai tujuan seperti:

1. Pembangkit listrik tenaga air: Bendungan dapat digunakan untuk menghasilkan listrik dengan memanfaatkan energi air yang bergerak.
2. Irigasi: Bendungan dapat digunakan untuk memasok air untuk keperluan irigasi, memungkinkan budidaya tanaman di daerah dengan curah hujan terbatas.
3. Pengendalian banjir: Bendungan dapat membantu mengatur aliran sungai dan mencegah banjir di bagian hilir.
4. Pasokan air: Bendungan dapat digunakan untuk menyimpan air untuk keperluan kota atau industri.
5. Navigasi: Bendungan dapat digunakan untuk meningkatkan navigasi dengan menciptakan jalur air yang dapat dilayari.
6. Penangkapan ikan dan rekreasi: Bendungan dapat menciptakan habitat ikan dan memberikan kesempatan untuk kegiatan rekreasi seperti berperahu dan memancing.

Ada berbagai jenis bendungan, antara lain:

1. Bendungan beton: Ini adalah jenis bendungan yang paling umum dan terbuat dari beton.
2. Bendungan tanah: Bendungan ini terbuat dari tanah dan sering digunakan untuk proyek penyimpanan air skala kecil.
3. Bendungan urugan batu: Bendungan ini terbuat dari campuran batu dan tanah dan digunakan untuk proyek penyimpanan air berukuran sedang.
4. Bendungan gravitasi: Bendungan ini terbuat dari beton atau batu dan mengandalkan beratnya sendiri untuk menahan air.
5. Bendungan lengkung: Bendungan ini terbuat dari struktur melengkung yang dirancang untuk mendistribusikan berat air secara lebih merata.