Pengertian Bias: Jenis, Dampak, dan Strategi Mitigasinya

Bias mengacu pada kecenderungan atau kecenderungan, terutama yang menghalangi pertimbangan suatu pertanyaan tanpa prasangka. Hal ini dapat digambarkan sebagai kecenderungan mental atau prasangka yang mendukung atau menentang seseorang atau sesuatu.
Ada banyak jenis bias, termasuk:
Bias konfirmasi: kecenderungan untuk mencari, menafsirkan, dan mengingat informasi dengan cara yang menegaskan keyakinan atau harapan yang sudah ada sebelumnya. .
Bias penahan: kecenderungan untuk terlalu bergantung pada informasi pertama yang ditemui saat membuat keputusan, meskipun informasi tersebut mungkin tidak akurat atau relevan.
Heuristik ketersediaan: kecenderungan untuk melebih-lebihkan pentingnya atau kemungkinan informasi yang sudah tersedia.
Tinjauan ke belakang bias: kecenderungan untuk meyakini, setelah suatu peristiwa terjadi, bahwa peristiwa tersebut dapat diprediksi dan dapat diramalkan.
Bias yang mementingkan diri sendiri: kecenderungan untuk mengaitkan keberhasilan dengan faktor internal dan mengaitkan kegagalan dengan faktor eksternal.
Ilusi kendali: kecenderungan untuk percaya bahwa seseorang mempunyai kendali lebih besar atas kejadian dibandingkan yang sebenarnya.
Bias dapat terjadi secara tidak sadar atau disengaja, dan hal ini dapat terwujud dalam berbagai cara, misalnya dalam cara orang diperlakukan, cara informasi disajikan, atau cara orang lain memperlakukan orang lain. keputusan dibuat. Bias juga dapat diabadikan melalui bahasa, norma budaya, dan institusi sosial.
Sangat penting untuk mewaspadai bias dan mengambil langkah-langkah untuk mengurangi dampaknya, seperti secara aktif mencari perspektif yang beragam, mengevaluasi bukti secara objektif, dan terbuka untuk mengubah pandangan seseorang. pikiran.