Pengertian Bracing dalam Teknik Struktural
Bracing mengacu pada penggunaan elemen struktur, seperti balok, penyangga, dan bresing, untuk memberikan dukungan dan stabilitas pada suatu struktur. Bracing dapat digunakan pada bangunan, jembatan, dan struktur lainnya untuk menahan angin, gempa bumi, dan gaya luar lainnya.
Ada beberapa jenis bracing, antara lain:
1. X-bracing: Jenis bracing ini menggunakan serangkaian komponen diagonal yang saling berhubungan untuk membentuk bentuk "X". X-bracing biasa digunakan pada rangka bangunan untuk menahan beban lateral seperti gaya angin dan gempa.
2. V-bracing: Jenis bracing ini menggunakan serangkaian komponen diagonal yang saling berhubungan untuk membentuk bentuk "V". V-bracing biasa digunakan pada rangka bangunan untuk menahan beban lateral seperti gaya angin dan gempa.
3. K-bracing: Jenis bracing ini menggunakan serangkaian komponen diagonal yang saling berhubungan untuk membentuk bentuk "K". K-bracing biasa digunakan pada rangka bangunan untuk menahan beban lateral seperti gaya angin dan gempa.
4. Penguat Y: Penguat jenis ini menggunakan serangkaian komponen diagonal yang saling berhubungan untuk membentuk bentuk "Y". Y-bracing biasa digunakan pada rangka bangunan untuk menahan beban lateral seperti gaya angin dan gempa.
5. Penguat diafragma lantai: Penguat jenis ini menggunakan pelat lantai sebagai diafragma untuk menahan beban lateral seperti gaya angin dan gempa. Penguat diafragma lantai biasa digunakan pada bangunan dengan atap datar.
6. Penguat diafragma atap: Jenis penguat ini menggunakan pelat atap sebagai diafragma untuk menahan beban lateral seperti gaya angin dan gempa. Penguat diafragma atap umumnya digunakan pada bangunan dengan atap bernada.
7. Penyangga dinding: Penyangga dinding jenis ini menggunakan dinding sebagai elemen penahan untuk menahan beban lateral seperti gaya angin dan gempa. Penyangga dinding umumnya digunakan pada bangunan dengan dinding yang menahan beban.
Pengikat dapat dibuat dari berbagai macam bahan, antara lain baja, beton, dan kayu. Pemilihan material tergantung pada persyaratan spesifik struktur dan kondisi pembebanan.