Pengertian Budaya Bara: Istilah Jepang untuk Pria yang Tertarik pada Pria Lain
Bara adalah istilah yang digunakan dalam budaya Jepang untuk merujuk pada sekelompok pria yang tertarik pada pria lain, namun tidak mengidentifikasi diri sebagai gay atau biseksual. Kata "bara" berasal dari kata dalam bahasa Jepang yang berarti "mawar", dan kata ini sering digunakan untuk menggambarkan pria yang kuat dan maskulin, namun juga memiliki sisi sensitif dan emosional.
Konsep bara terkait erat dengan gagasan tersebut. dari "machi," yang mengacu pada hierarki sosial tradisional Jepang yang membagi orang ke dalam kategori berbeda berdasarkan jenis kelamin, usia, dan status sosial. Dalam sistem ini, laki-laki diharapkan kuat dan tegas, sedangkan perempuan diharapkan patuh dan mengayomi. Laki-laki yang tertarik pada laki-laki lain, namun tidak menyesuaikan diri dengan peran gender tradisional, dapat dipandang sebagai ancaman terhadap tatanan sosial ini.
Budaya Bara telah ada selama bertahun-tahun di Jepang, namun belakangan ini semakin terlihat karena semakin meningkatnya penerimaan terhadap isu LGBTQ+ di masyarakat. Kini terdapat bar dan klub yang khusus melayani pria bara, dan bahkan ada aplikasi kencan dan situs web yang mengkhususkan diri dalam menghubungkan pria bara dengan pria lain yang memiliki minat yang sama.
Penting untuk dicatat bahwa konsep bara tidak terbatas di Jepang, dan itu dapat ditemukan di budaya lain juga. Namun, konteks budaya dan ekspektasi masyarakat seputar peran gender mungkin berbeda dari satu budaya ke budaya lainnya.