Pengertian Causeways: Jenis, Manfaat, dan Tujuan
Jalan lintas adalah jalan raya atau rel kereta api yang melintasi lahan basah, rawa, atau daerah dataran rendah lainnya. Biasanya dibangun di atas tanggul atau jembatan yang ditinggikan untuk memungkinkan lalu lintas melewati area tersebut tanpa banjir. Jalan lintas sering digunakan di wilayah pesisir yang tanahnya rawan banjir atau terdapat perairan besar, seperti teluk atau muara. Jalur ini juga dapat ditemukan di daerah pedalaman dimana terdapat lahan basah atau daerah dataran rendah lainnya yang perlu dilintasi.
Jalan lintas dapat dibangun dengan berbagai cara, tergantung pada kebutuhan spesifik dari wilayah yang dilayani. Beberapa jenis jalan lintas yang umum meliputi:
* Jalan lintas layang: Ini adalah jalan atau rel kereta api yang ditinggikan yang dibangun di atas tanggul atau jembatan.
* Jalan lintas tingkat rendah: Ini adalah jalan atau rel kereta api yang dibangun pada ketinggian yang lebih rendah daripada jalan lintas elevasi. tanah di sekitarnya, namun masih berada di atas permukaan lahan basah atau dataran rendah lainnya.
* Jalan lintas gorong-gorong: Ini adalah jalan atau jalur kereta api yang dibangun di bawah tanggul atau jembatan yang ditinggikan, sehingga lalu lintas dapat melewati lahan basah atau dataran rendah lainnya. daerah yang terbentang luas tanpa banjir.
Secara keseluruhan, jalan lintas berperan penting dalam memungkinkan orang dan kendaraan melintasi lahan basah dan daerah dataran rendah lainnya dengan aman, sekaligus melindungi lahan di sekitarnya dari banjir dan erosi.