mobile theme mode icon
theme mode light icon theme mode dark icon
Random Question Acak
speech play
speech pause
speech stop

Pengertian CFM: Menghitung Laju Aliran Volume pada Sistem HVAC

CFM adalah singkatan dari Cubic Feet per Minute, yaitu satuan ukuran yang digunakan untuk menyatakan laju aliran volume suatu fluida (seperti udara atau air) dalam jangka waktu tertentu. Umumnya digunakan dalam industri HVAC (pemanas, ventilasi, dan pendingin udara) untuk menggambarkan laju aliran udara kipas atau blower.

Untuk menghitung CFM, Anda perlu mengetahui hal-hal berikut:

1. Laju aliran volume: Ini adalah jumlah fluida yang mengalir melalui suatu area tertentu dalam periode waktu tertentu. Biasanya diukur dalam kaki kubik per menit (CFM).
2. Kepadatan: Ini adalah massa fluida per satuan volume. Biasanya diukur dalam pound per kaki kubik (lb/ft3).
3. Kecepatan: Ini adalah kecepatan aliran fluida. Biasanya diukur dalam kaki per detik (ft/s).

Setelah Anda memiliki ketiga nilai ini, Anda dapat menggunakan rumus berikut untuk menghitung CFM:

CFM = (massa jenis x kecepatan) / 60

Dimana:

* massa jenis adalah massa fluida per satuan volume, biasanya diukur dalam pound per kaki kubik (lb/ft3)
* kecepatan adalah kecepatan aliran fluida, biasanya diukur dalam kaki per detik (ft/s)
* 60 adalah faktor konversi yang mengkonversi volume laju aliran dari kaki kubik per menit ke CFM.

Misalnya, jika Anda mempunyai kipas angin yang menghasilkan 1000 CFM dan mempunyai massa jenis 1,25 lb/ft3, dan kipas tersebut meniupkan udara dengan kecepatan 1000 ft/s, maka laju aliran volume akan menjadi:

CFM = (1,25 x 1000) / 60 = 2083,33 CFM

Artinya, kipas tersebut menghasilkan 2083,33 kaki kubik udara per menit.

Knowway.org menggunakan cookie untuk memberi Anda layanan yang lebih baik. Dengan menggunakan Knowway.org, Anda menyetujui penggunaan cookie kami. Untuk informasi mendetail, Anda dapat meninjau teks Kebijakan Cookie kami. close-policy