Pengertian Counterflow pada Fluida: Pengertian, Contoh, dan Penerapannya
Aliran balik mengacu pada pergerakan suatu fluida (seperti udara atau air) dalam arah yang berlawanan dengan aliran utama. Dengan kata lain, aliran fluida berlawanan dengan arah aliran primer. Aliran balik dapat terjadi di berbagai lingkungan alam dan industri, seperti di sungai, lautan, dan sistem HVAC.
Di sungai, misalnya, arah aliran utama biasanya dari hulu ke hilir. Namun counterflow dapat terjadi apabila terjadi perubahan geometri sungai atau kondisi hidrolik yang menyebabkan air mengalir berlawanan arah, misalnya di sekitar tikungan atau melalui saluran yang sempit.
Dalam sistem HVAC, counterflow dapat terjadi ketika udara hangat naik dan mengalir kembali ke dalam sungai. saluran pasokan, menciptakan aliran udara terbalik yang dapat mengurangi efisiensi dan efektivitas sistem.
Counterflow juga dapat digunakan secara sengaja dalam aplikasi tertentu, seperti pada menara pendingin dimana desain counterflow dapat meningkatkan efisiensi perpindahan panas menara dengan meningkatkan kontak antara cairan panas dan dingin.