mobile theme mode icon
theme mode light icon theme mode dark icon
Random Question Acak
speech play
speech pause
speech stop

Pengertian Counterstains dalam Mikroskopi: Jenis dan Kegunaannya

Counterstain adalah pewarna atau noda yang digunakan untuk kontras dengan noda utama pada slide mikroskop. Tujuan penggunaan counterstain adalah untuk menyorot struktur atau fitur tertentu dalam sampel yang mungkin tidak terlihat hanya dengan pewarnaan primer.

Counterstain dapat digunakan untuk meningkatkan visibilitas aspek tertentu dari sampel, seperti membran sel, sitoplasma, atau struktur lainnya. Mereka juga dapat digunakan untuk membedakan berbagai jenis sel atau jaringan berdasarkan morfologi atau komposisi kimianya.

Ada banyak jenis counterstain yang tersedia, masing-masing memiliki sifat dan kegunaan spesifiknya sendiri. Beberapa contoh umum counterstain meliputi:

1. Hematoxylin: Ini adalah pewarna tandingan yang umum digunakan untuk mewarnai inti biru dalam sampel yang telah diwarnai dengan eosin.
2. Eosin Y: Ini adalah pewarna merah jambu atau merah yang sering digunakan sebagai pewarna tandingan untuk menyorot sitoplasma sel.
3. Azure II: Ini adalah pewarna biru yang digunakan untuk melawan noda jaringan otot dan menyorot sarkomer.
4. Nuclear fast red: Ini adalah pewarna merah yang digunakan untuk mewarnai inti dalam sampel yang telah diwarnai dengan eosin.
5. Azan: Ini adalah pewarna ungu yang digunakan untuk mewarnai sitoplasma sel dan menyorot membran sel.

Saat memilih counterstain, penting untuk mempertimbangkan jenis sampel yang dianalisis dan fitur spesifik yang perlu disorot. Pilihan counterstain akan bergantung pada tujuan spesifik analisis dan sifat sampel yang diperiksa.

Knowway.org menggunakan cookie untuk memberi Anda layanan yang lebih baik. Dengan menggunakan Knowway.org, Anda menyetujui penggunaan cookie kami. Untuk informasi mendetail, Anda dapat meninjau teks Kebijakan Cookie kami. close-policy