mobile theme mode icon
theme mode light icon theme mode dark icon
Random Question Acak
speech play
speech pause
speech stop

Pengertian Cupang: Penyebab, Gejala, dan Kapan Harus Berobat ke Dokter

Cupang adalah memar kecil bersifat sementara yang muncul di kulit setelah melakukan aktivitas tertentu, seperti berciuman atau menggigit. Hal ini disebabkan oleh pecahnya pembuluh darah kecil di kulit, yang dapat menyebabkan pendarahan dan terbentuknya memar. Cupang dikenal juga dengan sebutan “gigitan cinta” atau “tanda ciuman.”

Cupang dapat disebabkan oleh berbagai macam aktivitas, antara lain:

1. Berciuman: Saat dua orang berciuman, bibir mereka dapat memberikan tekanan pada kulit sehingga menyebabkan pecahnya pembuluh darah dan berujung pada terbentuknya cupang.
2. Menggigit: Jika seseorang menggigit terlalu keras saat berciuman, dapat menyebabkan pembuluh darah pecah dan menimbulkan cupang.
3. Mengisap: Mengisap kulit seseorang, seperti saat mencium leher atau telinga, juga dapat menyebabkan cupang.
4. Menggosok: Menggosok kulit seseorang, seperti saat berpelukan, dapat menyebabkan cupang.

Cupang biasanya tidak berbahaya dan akan hilang dengan sendirinya dalam beberapa hari. Namun, jika Anda mengalami salah satu gejala berikut, Anda harus mencari pertolongan medis:

1. Nyeri atau nyeri tekan yang berlangsung lebih dari beberapa hari.
2. Bengkak atau kemerahan yang menjalar ke luar area cupang.
3. Kesulitan bernapas atau menelan.
4. Demam atau menggigil.
5. Ruam atau gejala kulit lainnya.

Penting untuk diperhatikan bahwa cupang bisa menjadi tanda aktivitas seksual, dan beberapa orang mungkin merasa malu atau malu untuk memilikinya. Namun, tak perlu malu dengan cupang karena merupakan hal yang wajar dan lumrah terjadi saat beraktivitas intim.

Knowway.org menggunakan cookie untuk memberi Anda layanan yang lebih baik. Dengan menggunakan Knowway.org, Anda menyetujui penggunaan cookie kami. Untuk informasi mendetail, Anda dapat meninjau teks Kebijakan Cookie kami. close-policy