Pengertian Demeanor: Kekuatan Bahasa Tubuh dan Sikap dalam Interaksi Sosial
Demeanor mengacu pada perilaku, sikap, atau tingkah laku seseorang, terutama yang berkaitan dengan interaksi sosial dan hubungannya dengan orang lain. Ini mencakup cara seseorang membawa diri, termasuk bahasa tubuh, nada suara, dan sikap secara keseluruhan yang dapat menyampaikan rasa percaya diri, kerentanan, otoritas, atau emosi lainnya.
Misalnya, seseorang dengan sikap percaya diri mungkin berdiri tegak, membuat kontak mata, dan berbicara dengan jelas dan tegas, sementara seseorang dengan sikap lebih patuh mungkin membungkuk, menghindari kontak mata, dan berbicara dengan nada ragu-ragu. Sikap juga dapat dipengaruhi oleh latar belakang budaya, status sosial, dan pengalaman pribadi.
Dalam konteks hukum, sikap sering digunakan untuk menggambarkan perilaku saksi atau terdakwa selama memberikan kesaksian atau interogasi, karena sikap mereka dapat memberikan petunjuk tentang kredibilitas dan kebenarannya. Misalnya, seorang saksi yang tampak gugup atau mengelak mungkin dianggap kurang kredibel dibandingkan saksi yang tetap tenang dan tenang.