Pengertian Dezincifikasi: Penyebab, Mekanisme, dan Strategi Pencegahan
Dezincifikasi adalah proses korosi yang terjadi ketika seng, yang sering digunakan sebagai anoda korban untuk melindungi logam lain dari korosi, bereaksi dengan lingkungannya dan terurai seiring waktu. Hal ini dapat menyebabkan hilangnya ion seng, yang kemudian dapat menyebabkan korosi pada logam di sekitarnya.
Dezincifikasi dapat terjadi melalui berbagai mekanisme, antara lain:
1. Korosi galvanik: Ketika dua logam berbeda bersentuhan satu sama lain dengan adanya elektrolit, sel galvanik dapat tercipta, yang menyebabkan korosi pada salah satu atau kedua logam. Jika anoda seng lebih reaktif dibandingkan logam yang dilindunginya, hal ini dapat menyebabkan dezincifikasi.
2. Korosi celah: Korosi yang terjadi pada celah atau celah kecil antara dua permukaan dapat menyebabkan terbentuknya sel korosi lokal, yang dapat menyebabkan dezincifikasi.
3. Korosi lubang: Lubang atau rongga kecil pada permukaan logam dapat menjadi titik awal terjadinya korosi dan menyebar, sehingga menyebabkan dezincifikasi.
4. Faktor lingkungan: Lingkungan di mana anoda seng ditempatkan dapat mempengaruhi laju korosi dan potensi dezincifikasi. Misalnya, suhu tinggi, kelembapan, dan paparan bahan kimia tertentu semuanya dapat berkontribusi terhadap degradasi anoda seng.
Dezincifikasi dapat dicegah atau dikurangi dengan menggunakan bahan yang tepat dan merancang sistem untuk meminimalkan risiko korosi. Hal ini dapat mencakup pemilihan bahan anoda yang lebih stabil, memastikan pemasangan dan pemeliharaan anoda yang tepat, dan mengendalikan lingkungan di mana anoda ditempatkan.