![speech play](/img/play.png)
![speech pause](/img/pause.png)
![speech stop](/img/stop.png)
Pengertian Diastema: Penyebab dan Pilihan Pengobatannya
Diastema adalah adanya ruang atau celah antara dua gigi, yang dapat disebabkan oleh berbagai faktor seperti:
1. Kepadatan berlebih: Jika terdapat terlalu banyak gigi pada rahang, dapat menyebabkan beberapa gigi tergeser dan menimbulkan celah.
2. Perbedaan ukuran gigi: Jika satu atau lebih gigi lebih besar dari yang lain, dapat menyebabkan terbentuknya celah di antara keduanya.
3. Gigi hilang: Jika satu atau lebih gigi hilang, dapat menimbulkan celah pada mulut.
4. Kebersihan gigi yang buruk: Kurangnya menyikat gigi dan menggunakan benang gigi dapat menyebabkan penyakit gusi dan kehilangan gigi, yang dapat mengakibatkan terbentuknya celah di antara sisa gigi.
5. Genetika: Beberapa orang mungkin memiliki jarak antar gigi yang lebih luas secara alami karena susunan genetik mereka.
6. Mengisap jempol: Mengisap jempol dalam waktu lama dapat mendorong gigi depan ke depan dan menimbulkan celah.
7. Lidah dorong: Suatu kondisi dimana lidah menekan gigi, mendorongnya terpisah dan menciptakan celah.
8. Gigi susu tanggal prematur: Jika seorang anak kehilangan gigi susunya terlalu dini, hal ini dapat menyebabkan gigi permanen tumbuh bengkok dan menimbulkan celah.
9. Gigitan yang salah: Gigitan yang tidak tepat dapat menyebabkan gigi tidak sejajar dan menimbulkan celah.
10. Resesi gusi: Ketika gusi menyusut sehingga akar gigi terlihat, hal ini dapat menciptakan celah di antara keduanya.
Penting untuk dicatat bahwa diastema dapat diperbaiki dengan perawatan ortodontik seperti kawat gigi atau pelurus gigi, mahkota gigi atau veneer, atau restorasi lainnya. Prosedur.
![dislike this content](/img/like-outline.png)
![like this content](/img/dislike-outline.png)
![report this content](/img/report-outline.png)
![share this content](/img/share.png)