Pengertian Diastropisme: Proses Pembentukan Gunung dan Dampaknya
Diastropisme adalah istilah yang digunakan dalam geologi untuk menggambarkan proses pembentukan gunung atau pembentukan barisan pegunungan melalui pergerakan lempeng tektonik. Jenis aktivitas ini dapat mengakibatkan terbentuknya gunung-gunung baru, terangkatnya gunung-gunung yang sudah ada, dan terbentuknya garis patahan serta ciri-ciri geologi lainnya.
Ada beberapa jenis diastrofisme yang berbeda, antara lain:
1. Pergeseran benua: Pergerakan benua relatif terhadap satu sama lain dan terhadap pusat bumi.
2. Lempeng tektonik : Pergerakan lempeng besar dan kaku yang menyusun permukaan bumi.
3. Pembangunan gunung: Proses pembentukan gunung-gunung baru atau mengangkat gunung-gunung yang sudah ada melalui pergerakan lempeng tektonik.
4. Pelipatan : Pembengkokan dan pelipatan batuan akibat gaya tektonik.
5. Sesar: Terbentuknya garis patahan dan fitur geologi lainnya sebagai akibat dari gaya tektonik.
Diastrofisme merupakan proses penting dalam pembentukan permukaan bumi dan dapat menimbulkan dampak signifikan terhadap lingkungan, termasuk perubahan iklim, vegetasi, dan habitat hewan. Hal ini juga bertanggung jawab atas pembentukan banyak pegunungan paling terkenal di dunia, seperti Himalaya, Pegunungan Rocky, dan Andes.