Pengertian Disconnector: Jenis dan Aplikasinya

Disconnector adalah suatu alat yang digunakan untuk membuka atau menutup suatu rangkaian listrik dengan memutus aliran arus. Biasanya digunakan dalam aplikasi yang memerlukan isolasi satu bagian rangkaian dari bagian lain, misalnya pada sistem kontrol motor atau sistem penerangan.

Ada beberapa jenis pemisah yang tersedia, antara lain:

1. Pemisah celah udara: Ini adalah jenis pemisah yang paling umum dan bekerja dengan menciptakan celah udara antara dua konduktor saat sakelar dibuka. Jenis pemisah ini sering digunakan pada aplikasi tegangan rendah.
2. Pemisah magnetik: Ini menggunakan medan magnet untuk membuka atau menutup sirkuit. Mereka sering digunakan dalam aplikasi tegangan tinggi di mana celah udara fisik tidak memungkinkan.
3. Pemisah elektronik: Ini menggunakan perangkat switching elektronik, seperti thyristor atau transistor daya, untuk mengontrol aliran arus. Mereka sering digunakan dalam aplikasi berdaya tinggi yang memerlukan waktu peralihan yang cepat.
4. Pemisah solid-state: Ini menggunakan perangkat switching solid-state, seperti penyearah yang dikontrol silikon (SCR) atau triac, untuk mengontrol aliran arus. Mereka sering digunakan dalam aplikasi daya sedang yang memerlukan waktu peralihan yang cepat dan rugi-rugi daya yang rendah.

Pemisah adalah komponen penting dalam banyak sistem kelistrikan, karena memungkinkan isolasi sirkuit yang aman dan mudah untuk tujuan pemeliharaan atau perbaikan. Mereka juga dapat digunakan untuk melindungi terhadap kondisi arus berlebih, seperti korsleting atau gangguan ground, dengan memutus sirkuit ketika arus berlebih terdeteksi.