


Pengertian Dominasi: Jenis, Bentuk, dan Implikasinya
Dominasi adalah istilah yang digunakan dalam berbagai konteks untuk menggambarkan pelaksanaan kekuasaan atau kendali atas orang, kelompok, atau entitas lain. Berikut beberapa kemungkinan arti dominasi:
1. Dominasi politik: Hal ini mengacu pada pelaksanaan kekuasaan oleh suatu pemerintah atau entitas politik terhadap negara lain, sering kali melalui kekuatan militer, paksaan ekonomi, atau tekanan diplomatik.
2. Dominasi sosial: Hal ini mengacu pada pelaksanaan kekuasaan oleh satu kelompok sosial terhadap kelompok sosial lainnya, sering kali didasarkan pada faktor-faktor seperti ras, gender, kelas, atau orientasi seksual. Dominasi sosial dapat terjadi dalam berbagai bentuk, termasuk diskriminasi, prasangka, dan penindasan.
3. Dominasi ekonomi: Hal ini mengacu pada pelaksanaan kekuasaan oleh satu entitas ekonomi terhadap entitas ekonomi lainnya, sering kali melalui kendali atas sumber daya, pasar, atau sistem keuangan. Dominasi ekonomi dapat dicapai melalui monopoli, merger, akuisisi, atau bentuk pemaksaan ekonomi lainnya.
4. Dominasi budaya: Hal ini mengacu pada pelaksanaan kekuasaan oleh satu kelompok budaya terhadap kelompok budaya lainnya, sering kali melalui penerapan nilai-nilai, kepercayaan, dan praktik budaya yang dominan. Dominasi budaya dapat terjadi dalam berbagai bentuk, termasuk imperialisme bahasa, perampasan budaya, dan penindasan terhadap budaya minoritas.
5. Dominasi pribadi: Hal ini mengacu pada penggunaan kekuasaan oleh seseorang terhadap orang lain dalam hubungan pribadi atau intim, sering kali melalui paksaan, manipulasi, atau pemerasan emosional. Dominasi pribadi dapat dicapai melalui kekerasan fisik, pelecehan verbal, atau manipulasi psikologis.
Secara keseluruhan, dominasi adalah tentang penggunaan kekuasaan atas orang lain, sering kali dengan tujuan mempertahankan kendali, menekan perbedaan pendapat, dan melanggengkan ketidaksetaraan. Bentuknya bisa bermacam-macam dan dapat dilakukan oleh individu, kelompok, atau institusi.



