Pengertian Duotriode: Sejarah, Kelebihan dan Kekurangan
Duotriode adalah jenis tabung vakum yang menggunakan dua elektroda (kisi dan pelat) untuk mengontrol aliran arus antara katoda dan anoda. Ini mirip dengan triode, tetapi dengan elektroda grid tambahan yang memungkinkan kontrol aliran arus yang lebih tepat.
Duotriode ditemukan pada tahun 1920-an dan digunakan pada perangkat elektronik awal seperti radio dan amplifier. Ia akhirnya digantikan oleh perangkat semikonduktor yang lebih modern, namun tetap menjadi bagian penting dari sejarah elektronik.
Dalam duotrioda, elektroda jaringan ditempatkan di antara katoda dan anoda, dan elektroda pelat dihubungkan ke anoda. Grid digunakan untuk mengontrol aliran arus antara katoda dan anoda, dan pelat digunakan untuk memberikan beban agar tabung dapat diperkuat. Ketika tegangan positif diterapkan ke jaringan sehubungan dengan katoda, hal ini menciptakan muatan ruang yang mengurangi aliran arus antara katoda dan anoda, sehingga secara efektif mematikan tabung. Ketika jaringan berada pada tegangan negatif terhadap katoda, hal ini memungkinkan lebih banyak arus mengalir antara katoda dan anoda, sehingga secara efektif menyalakan tabung.
Duotriode memiliki beberapa keunggulan dibandingkan triode, termasuk penguatan yang lebih tinggi dan stabilitas yang lebih baik. Namun, ia juga memiliki beberapa kelemahan, seperti kapasitansi diri yang lebih tinggi dan frekuensi operasi maksimum yang lebih rendah. Terlepas dari keterbatasan ini, duotriode memainkan peran penting dalam pengembangan perangkat elektronik awal dan tetap menjadi catatan sejarah yang menarik dalam kisah tabung vakum.