Pengertian Echinoderma: Penyebab, Gejala, dan Pilihan Pengobatannya
Echinoderma adalah jenis lesi kulit yang ditandai dengan adanya tonjolan kecil berduri pada permukaan kulit. Penyakit ini juga dikenal sebagai "keratosis berduri" atau "echinocysts."
Echinoderma dapat terjadi di mana saja di tubuh, namun paling sering terjadi di lengan, kaki, dan batang tubuh. Lesi biasanya kecil, ukurannya berkisar dari beberapa milimeter hingga diameter satu atau dua sentimeter. Bentuknya mungkin bulat atau lonjong, dan sering kali memiliki tekstur kasar dan bersisik.
Tonjolan berduri yang memberikan penampilan khas pada echinoderma terdiri dari keratin, protein yang sama yang membentuk rambut dan kuku. Proyeksi ini bisa berwarna terang atau gelap, bergantung pada warna kulit individu. Bentuknya juga bisa meninggi atau rata, dan mungkin memiliki permukaan yang kasar atau halus.
Echinoderma biasanya merupakan suatu kondisi yang tidak berbahaya, namun kadang-kadang bisa menjadi tanda dari masalah kesehatan yang mendasarinya, seperti kekurangan vitamin atau kelainan autoimun. Ini juga bisa menjadi efek samping dari pengobatan atau perawatan medis tertentu. Dalam kasus yang jarang terjadi, echinoderma dapat terinfeksi atau meradang, sehingga menyebabkan komplikasi yang lebih serius.
Ada beberapa cara untuk mengobati echinoderma, termasuk krim dan salep topikal, obat-obatan oral, dan terapi laser. Pendekatan pengobatan terbaik akan bergantung pada penyebab kondisi, serta tingkat keparahan dan lokasi lesi. Dalam beberapa kasus, pengobatan mungkin tidak diperlukan, dan lesi mungkin hanya dipantau untuk melihat perubahan apa pun seiring berjalannya waktu.