




Pengertian Enterektomi: Jenis, Prosedur, dan Pemulihan
Enterektomi adalah prosedur pembedahan yang melibatkan pengangkatan seluruh atau sebagian usus kecil. Biasanya dilakukan untuk mengobati kondisi seperti penyakit radang usus, kanker, atau gangguan pada usus kecil.
Ada berbagai jenis enterektomi, termasuk:
1. Enterektomi parsial: Ini melibatkan pengangkatan hanya sebagian dari usus kecil.
2. Enterektomi total: Ini melibatkan pengangkatan seluruh usus kecil.
3. Enterektomi panenterik: Ini melibatkan pengangkatan seluruh usus kecil, serta bagian lain dari saluran pencernaan, seperti lambung dan usus besar.
Prosedur ini biasanya dilakukan melalui operasi laparoskopi, yang melibatkan pembuatan beberapa sayatan kecil di perut dan menggunakan a kamera dan instrumen khusus untuk mengangkat bagian usus kecil yang terkena. Dalam beberapa kasus, operasi terbuka mungkin diperlukan, di mana sayatan yang lebih besar dibuat di perut untuk mengakses usus kecil.
Setelah prosedur, bagian saluran pencernaan yang tersisa disambungkan kembali satu sama lain, dan pasien mungkin perlu mengikuti prosedur tersebut. diet khusus untuk memastikan penyembuhan dan nutrisi yang tepat. Tujuan dari enterektomi adalah untuk memperbaiki gejala seperti sakit perut, diare, dan penurunan berat badan, serta untuk meningkatkan kualitas hidup pasien dengan kondisi tersebut.







Enterektomi adalah prosedur pembedahan yang melibatkan pengangkatan seluruh atau sebagian usus kecil. Prosedur ini biasanya dilakukan untuk mengobati kondisi seperti penyakit radang usus, kanker, atau penyumbatan usus kecil.
Selama enterektomi, dokter bedah akan membuat sayatan di perut dan mengangkat bagian usus kecil yang terkena. Usus yang tersisa dapat disambungkan kembali ke lambung atau usus besar, tergantung pada luasnya pengangkatan.
Ada berbagai jenis prosedur enterektomi, termasuk:
1. Enterektomi parsial: Ini melibatkan pengangkatan hanya sebagian dari usus kecil.
2. Enterektomi total: Ini melibatkan pengangkatan seluruh usus kecil.
3. Enterektomi subtotal: Ini melibatkan pengangkatan sebagian besar usus kecil, menyisakan sebagian kecil.
Prosedur ini dapat dilakukan melalui laparoskopi, yaitu teknik invasif minimal yang menggunakan sayatan kecil dan kamera untuk memvisualisasikan bagian dalam perut, atau melalui lubang terbuka. operasi, yang memerlukan sayatan yang lebih besar.
Setelah prosedur, pasien mungkin perlu mengikuti diet khusus dan minum obat untuk mengatasi komplikasi atau efek samping, seperti penyumbatan usus atau infeksi.



