Pengertian Enteromegali: Penyebab, Gejala, dan Pilihan Pengobatan

Enteromegali adalah suatu kondisi dimana usus kecil membesar. Hal ini dapat terjadi karena berbagai sebab, seperti peradangan, infeksi, atau penyumbatan pada usus.

Salah satu gejala utama enteromegali adalah sakit perut dan rasa tidak nyaman. Gejala lain mungkin termasuk diare, mual, muntah, dan demam. Pada kasus yang parah, enteromegali dapat menyebabkan komplikasi seperti obstruksi atau perforasi usus, yang dapat mengancam jiwa.

Enteromegali dapat disebabkan oleh berbagai faktor, antara lain:

1. Penyakit radang usus (IBD): Baik penyakit Crohn maupun kolitis ulserativa dapat menyebabkan enteromegali akibat peradangan kronis pada usus kecil.
2. Infeksi: Infeksi bakteri atau virus dapat menyebabkan enteromegali dengan menyebabkan peradangan pada usus kecil.
3. Parasit: Infeksi parasit seperti giardiasis dan amoebiasis juga dapat menyebabkan enteromegali.
4. Obstruksi: Penyumbatan pada usus halus, seperti tumor atau perlengketan, dapat menyebabkan enteromegali.
5. Kelainan genetik: Kelainan genetik tertentu, seperti familial adenomatous polyposis (FAP) dan sindrom Peutz-Jeghers, dapat meningkatkan risiko terjadinya enteromegali.

Diagnosis enteromegali biasanya melibatkan kombinasi tes pencitraan seperti sinar-X, CT scan, atau MRI scan, serta endoskopi dan biopsi untuk memastikan adanya peradangan atau kelainan lain pada usus kecil. Perawatan tergantung pada penyebab enteromegali dan mungkin termasuk antibiotik, obat antiinflamasi, atau pembedahan untuk menghilangkan penyumbatan atau memperbaiki jaringan yang rusak.