Pengertian Erythrorrhexis: Penyebab, Gejala, dan Pilihan Pengobatan

Erythrorrhexis adalah suatu kondisi langka yang ditandai dengan pemecahan sel darah merah (sel darah merah) dalam sirkulasi, yang menyebabkan anemia dan penyakit kuning. Istilah "eritrorrhexis" berasal dari kata Yunani "erythros" yang berarti "merah" dan "rrhexis" yang berarti "kerusakan".

Erythrorrhexis dapat disebabkan oleh berbagai faktor, antara lain:

1. Kelainan genetik: Mutasi genetik tertentu dapat menyebabkan kerusakan pada protein membran sel darah merah atau enzim yang penting untuk kelangsungan hidup sel darah merah.
2. Gangguan autoimun: Dalam beberapa kasus, sistem kekebalan tubuh dapat menyerang dan menghancurkan sel darah merah, yang menyebabkan eritrorrhexis.
3. Infeksi: Infeksi tertentu, seperti malaria atau babesiosis, dapat menyebabkan kerusakan sel darah merah.
4. Racun: Paparan racun tertentu, seperti timbal atau obat kemoterapi, dapat merusak membran sel darah merah dan menyebabkan eritrorrhexis.
5. Kekurangan nutrisi: Kekurangan nutrisi penting seperti vitamin B12 atau folat dapat mempengaruhi produksi sel darah merah dan menyebabkan eritrorrhexis.

Gejala erythrorrhexis mungkin termasuk kelelahan, kelemahan, kulit pucat, penyakit kuning (mata dan kulit menguning), dan sesak napas. Perawatan bergantung pada penyebab yang mendasari kondisi tersebut dan mungkin melibatkan transfusi darah, pengobatan untuk merangsang produksi sel darah merah, atau mengatasi infeksi yang mendasari atau kekurangan nutrisi.