Pengertian Fibroma Metastatik: Penyebab, Gejala, dan Pilihan Pengobatan

Fibroma metastatik, juga dikenal sebagai metrofibroma, adalah tumor jinak langka yang dapat terjadi di berbagai bagian tubuh, termasuk kulit, jaringan subkutan, dan organ dalam. Ini adalah jenis tumor mesenkim, yang berarti ia muncul dari jaringan ikat tubuh.

Fibroma metastatik biasanya muncul sebagai massa atau nodul yang tumbuh lambat, sering kali dengan konsistensi keras atau kenyal. Ia dapat bertangkai (melekat pada tangkai) atau tidak melekat pada struktur di bawahnya. Permukaan tumor mungkin halus atau berlobus, dan mungkin ditutupi dengan lapisan kulit.

Penyebab pasti fibroma metastatik tidak diketahui, namun diyakini timbul dari pertumbuhan dan perkembangan abnormal sel mesenkim, yaitu sel yang memberikan dukungan dan struktur pada jaringan tubuh. Hal ini dapat terjadi pada orang-orang dari segala usia, namun paling sering terjadi pada orang dewasa antara usia 20 dan 50 tahun.

Fibroma metastatik dapat didiagnosis melalui kombinasi pemeriksaan fisik, pemeriksaan pencitraan seperti USG atau MRI, dan biopsi. Pilihan pengobatan untuk fibroma metastatik bergantung pada ukuran, lokasi, dan tingkat keparahan tumor, serta kesehatan pasien secara keseluruhan. Eksisi bedah seringkali merupakan pengobatan lini pertama, dan dalam beberapa kasus, terapi radiasi atau kemoterapi mungkin disarankan untuk mengecilkan tumor sebelum operasi.

Secara keseluruhan, fibroma metastatik adalah tumor langka dan jinak yang dapat terjadi di berbagai bagian tubuh. Meskipun dapat menimbulkan gejala dan masalah kosmetik, penyakit ini umumnya tidak mengancam jiwa dan dapat diobati secara efektif melalui pembedahan dan terapi lainnya.