Pengertian Finishing Kayu: Jenis dan Kegunaannya
Dalam pengerjaan kayu, "finish" mengacu pada lapisan atau pelapis akhir yang diaplikasikan pada sepotong kayu untuk melindungi dan menyempurnakan penampilannya. Hal ini dapat mencakup noda, pernis, poliuretan, dan jenis pelapis lain yang dirancang untuk memberikan tampilan atau tingkat perlindungan tertentu.
Tujuan penyelesaian adalah untuk:
1. Melindungi kayu dari goresan, bantingan, dan kelembapan.
2. Sempurnakan tampilan kayu dengan menambahkan warna, kilau, atau tekstur.
3. Menyediakan permukaan tahan lama yang tahan terhadap keausan seiring berjalannya waktu.
4. Segel serat kayu agar tidak menyerap noda atau bau.
Ada berbagai jenis penyelesaian akhir yang tersedia, masing-masing memiliki sifat dan kegunaannya sendiri. Beberapa jenis penyelesaian akhir yang umum meliputi:
1. Noda: Ini digunakan untuk menambah warna atau meningkatkan keindahan alami kayu.
2. Pernis: Ini adalah lapisan pelindung bening yang dapat diaplikasikan pada permukaan kayu di dalam dan luar ruangan.
3. Poliuretan: Ini adalah pelapis yang tahan lama dan fleksibel yang sering digunakan pada furnitur dan permukaan dengan lalu lintas tinggi lainnya.
4. Pernis: Ini adalah pelapis berbasis pelarut yang cepat kering dan sering digunakan untuk proyek pengerjaan kayu halus.
5. Minyak: Ini adalah lapisan akhir alami dan tidak beracun yang dapat digunakan untuk melindungi dan mempercantik tampilan kayu.
Saat memilih lapisan akhir, penting untuk mempertimbangkan jenis kayu yang Anda gunakan, serta tujuan penggunaan lapisan akhir tersebut. bagian. Beberapa hasil akhir mungkin tidak cocok untuk jenis kayu atau aplikasi tertentu, jadi penting untuk melakukan riset dan memilih hasil akhir yang tepat untuk pekerjaan tersebut.