mobile theme mode icon
theme mode light icon theme mode dark icon
Random Question Acak
speech play
speech pause
speech stop

Pengertian Fisi Nuklir: Kelebihan, Kekurangan, dan Jenis Reaktor

Kemampuan fisi adalah kemampuan inti atom untuk menjalani reaksi fisi nuklir yang terkendali. Artinya, inti atom dapat terpecah menjadi dua atau lebih inti yang lebih kecil, sehingga melepaskan sejumlah besar energi dalam prosesnya. Kemampuan fisi ditentukan oleh struktur inti dan kekuatan gaya yang menyatukannya. Tidak semua isotop bersifat fisil, artinya tidak dapat mengalami reaksi fisi yang terkendali.

2. Apa perbedaan antara fisi dan fusi ?

Fissi dan fusi keduanya merupakan reaksi nuklir, namun melibatkan proses yang berbeda dan mempunyai hasil yang berbeda. Dalam fisi, inti atom dipecah menjadi dua atau lebih inti yang lebih kecil, sehingga melepaskan energi dalam prosesnya. Dalam fusi, dua atau lebih inti atom bergabung membentuk satu inti atom yang lebih berat, yang juga melepaskan energi. Fusi memerlukan suhu dan tekanan yang jauh lebih tinggi dibandingkan fisi, dan saat ini tidak praktis untuk pembangkit listrik.

3. Apa kelebihan fisi nuklir sebagai sumber energi?

Fisi nuklir mempunyai beberapa keunggulan sebagai sumber energi:

* Output energi tinggi: Fisi nuklir melepaskan energi dalam jumlah besar per unit bahan bakar yang dikonsumsi.
* Emisi gas rumah kaca yang rendah : Pembangkit listrik tenaga nuklir tidak menghasilkan gas rumah kaca selama beroperasi, sehingga menjadikannya sumber energi yang lebih bersih dibandingkan bahan bakar fosil.
* Keandalan: Pembangkit listrik tenaga nuklir dapat beroperasi terus menerus, menyediakan sumber listrik yang dapat diandalkan.
* Umur panjang: Pembangkit listrik tenaga nuklir mempunyai umur yang panjang dan dapat beroperasi puluhan tahun dengan perawatan yang tepat.
4. Apa saja kelemahan fisi nuklir sebagai sumber energi?

Fisi nuklir juga memiliki beberapa kelemahan sebagai sumber energi:

* Limbah radioaktif: Pembangkit listrik tenaga nuklir menghasilkan limbah radioaktif yang harus disimpan dan dibuang dengan hati-hati.
* Biaya modal yang tinggi : Membangun pembangkit listrik tenaga nuklir memerlukan investasi yang signifikan dalam infrastruktur dan teknologi.
* Masalah keamanan: Pembangkit listrik tenaga nuklir dapat rentan terhadap ancaman keamanan, seperti pencurian atau sabotase.
* Skalabilitas terbatas: Pembangkit listrik tenaga nuklir adalah fasilitas besar dan kompleks yang mungkin tidak cocok untuk semua lokasi atau aplikasi.
5. Apa perbedaan antara reaktor air bertekanan (PWR) dan reaktor air mendidih (BWR) ?

Reaktor air bertekanan (PWR) dan reaktor air mendidih (BWR) keduanya merupakan jenis pembangkit listrik tenaga nuklir, namun menggunakan sistem pendingin yang berbeda dan memiliki beberapa perbedaan utama lainnya:

* Sistem pendingin: PWR menggunakan sistem pendingin air bertekanan, sedangkan BWR menggunakan sistem pendingin air mendidih.
* Desain bahan bakar: PWR biasanya menggunakan batang bahan bakar, sedangkan BWR menggunakan rakitan bahan bakar.
* Desain penahan: PWR memiliki bangunan penahan yang lebih besar dibandingkan BWR.
* Prinsip pengoperasian: PWR beroperasi dengan memanaskan air untuk menghasilkan uap, yang menggerakkan turbin untuk menghasilkan listrik. BWR beroperasi dengan membiarkan air mendidih dan menghasilkan uap secara langsung, yang menggerakkan turbin.

Knowway.org menggunakan cookie untuk memberi Anda layanan yang lebih baik. Dengan menggunakan Knowway.org, Anda menyetujui penggunaan cookie kami. Untuk informasi mendetail, Anda dapat meninjau teks Kebijakan Cookie kami. close-policy