Pengertian Flashover: Penyebab, Akibat, dan Tindakan Pencegahannya
Flashover adalah fenomena yang terjadi ketika pelepasan listrik melewati suatu medium, seperti udara atau gas, dan menciptakan saluran udara terionisasi yang dapat bertahan dalam jarak dekat. Saluran ini kemudian dapat digunakan untuk mentransfer energi dari satu titik ke titik lain, yang berpotensi menyebabkan kerusakan atau bahaya.
Flashover dapat terjadi dalam berbagai situasi, antara lain:
1. Sistem tenaga listrik: Flashover dapat terjadi pada sistem tenaga listrik, seperti saluran transmisi atau jaringan distribusi, dan dapat menyebabkan kerusakan yang signifikan pada peralatan dan infrastruktur.
2. Proses industri: Flashover dapat terjadi dalam proses industri, seperti operasi pengelasan atau pemotongan, dan dapat menyebabkan kebakaran atau ledakan.
3. Dirgantara: Flashover dapat terjadi dalam aplikasi dirgantara, seperti pada sistem pengapian mesin pesawat terbang, dan dapat menyebabkan masalah keselamatan yang serius.
4. Peralatan medis: Flashover dapat terjadi pada peralatan medis, seperti defibrillator, dan dapat membahayakan pasien atau staf medis.
5. Produk konsumen: Flashover dapat terjadi pada produk konsumen, seperti peralatan rumah tangga atau perangkat elektronik, dan dapat menyebabkan kebakaran atau kerusakan properti.
Efek flashover dapat dikurangi dengan menggunakan tindakan perlindungan, seperti:
1. Isolasi: Bahan isolasi dapat membantu mencegah terjadinya flashover dengan menghalangi aliran arus listrik.
2. Pembumian: Sistem pembumian dapat membantu menghilangkan muatan listrik dan mencegah terjadinya flashover.
3. Penindasan busur api: Perangkat penekan busur api dapat digunakan untuk memadamkan atau menekan flashover sebelum menyebabkan kerusakan yang signifikan.
4. Interlock keselamatan: Interlock keselamatan dapat digunakan untuk mencegah akses ke peralatan atau sistem yang berisiko terjadinya flashover.
5. Pelatihan dan pendidikan: Pelatihan dan pendidikan yang tepat dapat membantu mencegah terjadinya flashover dengan mengajarkan personel bagaimana mengenali dan merespons potensi situasi flashover.