Pengertian Gelombang Otak: Jenis, Frekuensi, dan Proses Kognitif

Gelombang otak adalah jenis aktivitas listrik di otak yang dapat diukur menggunakan electroencephalography (EEG). Gelombang otak merupakan pola ritme aktivitas listrik yang dapat diamati di berbagai bagian otak, dan dianggap berperan dalam banyak proses kognitif, termasuk persepsi, perhatian, memori, dan kesadaran.
Ada beberapa jenis gelombang otak, masing-masing dengan frekuensi dan karakteristik tersendiri. Berikut adalah beberapa jenis gelombang otak yang paling umum:
1. Gelombang beta: Ini adalah gelombang otak frekuensi tinggi (13-40 Hz) yang berhubungan dengan pemikiran aktif, pemecahan masalah, dan konsentrasi. Mereka sering diamati di lobus frontal otak.
2. Gelombang alfa: Gelombang ini lebih lambat dibandingkan gelombang beta (8-13 Hz), namun masih relatif cepat dibandingkan jenis gelombang otak lainnya. Mereka berhubungan dengan relaksasi, mata tertutup, dan keadaan fokus yang tenang.
3. Gelombang Theta: Gelombang ini bahkan lebih lambat dibandingkan gelombang alfa (4-8 Hz), dan sering diamati selama periode relaksasi mendalam, meditasi, atau bermimpi.
4. Gelombang Delta: Ini adalah jenis gelombang otak paling lambat (0,5-4 Hz), dan berhubungan dengan tidur nyenyak dan ketidaksadaran.
5. Gelombang gamma: Ini adalah gelombang otak berfrekuensi tinggi (30-100 Hz) yang berhubungan dengan kesadaran, perhatian, dan pemrosesan informasi.

Dengan mengukur berbagai jenis gelombang otak, peneliti dapat memperoleh wawasan tentang mekanisme saraf yang mendasari berbagai proses kognitif, seperti perhatian, ingatan, dan kesadaran. Selain itu, teknik entrainment gelombang otak dapat digunakan untuk secara sengaja mengubah aktivitas gelombang otak guna mencapai kondisi kesadaran tertentu atau meningkatkan fungsi kognitif.