


Pengertian Geotaksis: Pergerakan Sel dan Organisme sebagai Respon terhadap Isyarat Lingkungan
Geotaksis mengacu pada kemampuan suatu organisme untuk bergerak menuju atau menjauh dari suatu stimulus sebagai respons terhadap perubahan lingkungan. Hal ini dapat mencakup gerakan mendekati atau menjauhi cahaya, suhu, sentuhan, atau rangsangan lainnya.
Dalam biologi, geotaksis sering digunakan untuk menggambarkan perilaku sel dan organisme sebagai respons terhadap isyarat lingkungan. Misalnya, beberapa sel mungkin bergerak mendekati atau menjauhi gradien kimia untuk mencari nutrisi atau menghindari zat berbahaya. Demikian pula, beberapa organisme mungkin bergerak mendekati atau menjauhi cahaya untuk mengatur suhu tubuhnya atau mencari pasangan.
Geotaksis dapat diukur dengan menggunakan berbagai teknik, termasuk mikroskop dan pencitraan. Dengan mengamati pergerakan sel dan organisme sebagai respons terhadap rangsangan yang berbeda, peneliti dapat memperoleh wawasan tentang bagaimana organisme ini berinteraksi dengan lingkungannya dan bagaimana mereka merespons perubahan di sekitarnya.
Memahami geotaksis penting untuk berbagai bidang, termasuk biologi perkembangan , ilmu saraf, dan penelitian kanker. Misalnya, mempelajari perilaku geotaktik sel kanker dapat membantu peneliti memahami bagaimana sel-sel ini bergerak dan menyebar di dalam tubuh, sehingga dapat memberikan informasi bagi pengembangan pengobatan baru untuk kanker.



