Pengertian Hemianopsia: Penyebab, Gejala, dan Pilihan Pengobatan
Hemianopsia adalah suatu kondisi dimana seseorang mengalami kehilangan penglihatan pada salah satu sisi kedua matanya. Artinya, orang tersebut kesulitan melihat objek dan orang di satu sisi bidang penglihatannya, sementara mata lainnya tetap tidak terpengaruh. Hemianopsia dapat disebabkan oleh berbagai faktor seperti stroke, cedera otak, tumor, atau multiple sclerosis.
Ada dua jenis hemianopsia:
1. Hemianopsia homonim: Jenis hemianopsia ini mempengaruhi kedua mata secara merata, mengakibatkan cacat bidang penglihatan serupa pada kedua mata.
2. Hemianopsia heteronom: Hemianopsia jenis ini lebih sering menyerang satu mata dibandingkan mata lainnya, sehingga menyebabkan cacat lapang pandang yang berbeda pada setiap mata.
Gejala Hemianopsia:
1. Kesulitan melihat benda dan orang pada satu sisi lapang pandangnya.
2. Kebutaan atau kehilangan sebagian penglihatan pada salah satu sisi kedua mata.
3. Kesulitan menilai jarak dan kedalaman.
4. Kesulitan dengan penglihatan tepi.
5. Kesulitan membaca dan aktivitas sehari-hari lainnya.
Pengobatan Hemianopsia:
1. Terapi penglihatan: Jenis terapi ini dapat membantu meningkatkan fungsi penglihatan dan mengkompensasi hilangnya penglihatan.
2. Lensa prisma: Lensa khusus ini dapat membantu mengarahkan cahaya dan meningkatkan penglihatan pada mata yang terkena.
3. Latihan gerakan mata: Latihan ini dapat membantu meningkatkan gerakan mata dan mengurangi penglihatan ganda.
4. Terapi rehabilitasi: Jenis terapi ini dapat membantu individu beradaptasi dengan kehilangan penglihatannya dan mendapatkan kembali kemandirian dalam aktivitas sehari-hari.
5. Pembedahan: Dalam beberapa kasus, pembedahan mungkin diperlukan untuk mengobati penyebab hemianopsia, seperti tumor atau bekuan darah.
Penting untuk dicatat bahwa pengobatan untuk hemianopsia bervariasi tergantung pada penyebab yang mendasari kondisi tersebut. Pemeriksaan mata yang komprehensif dan evaluasi medis diperlukan untuk menentukan rencana perawatan yang tepat.